Skip to main content

LPK - SO SHINJU

Tentang Kami

Didirikan pada tahun 2013, LPK-SO SHINJU memulai pengiriman pemagang ke Jepang sebagai respons terhadap tingginya minat terhadap program pemagangan. Hingga saat ini, telah lebih dari 450 peserta yang kami kirim, dengan izin dari Direktorat Jenderal Pelatihan dan Pengembangan Produktivitas [SK. Dirjen Binalattas No.2/3909/HK.03.01/XII/2022].

Harapan kami adalah pemagang yang kembali akan dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi Indonesia setelah memanfaatkan pengalaman mereka di Jepang.

Membuka masa depan generasi muda melalui LPK – SO SHINJU

Menanggapi meningkatnya ekspektasi terhadap peserta pelatihan di Jepang, kami memulai bisnis pelatihan dan pengiriman pemagang ke Jepang pada tahun 2013. Kami percaya bahwa program ini akan membantu mengurangi pengangguran di Indonesia dan memberikan kontribusi kepada pemerintah Indonesia. Seluruh staf kami sangat berharap ketika pemagang kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan program magang, mereka dapat memanfaatkan sepenuhnya berbagai pengalaman yang mereka peroleh di Jepang dan memberikan kontribusi besar bagi negara asalnya. Hingga saat ini kami telah mengirimkan kurang lebih 450 peserta pelatihan. Kami mendapat izin pengiriman peserta pelatihan dari Direktorat Jenderal Pelatihan dan Pengembangan Produktivitas. [SK. Dirjen Binalattas No.2/3909/HK.03.01/XII/2022].

Kami melatih peserta pelatihan agar terbiasa dengan budaya kerja Jepang dalam kurun waktu 3-4 bulan. Selain itu, untuk menciptakan produk berkualitas tinggi yang melebihi standar dunia, kami tidak hanya melatih bahasa dan pengetahuan, tetapi juga melatih mental peserta setiap hari. Kami yakin dapat mengirimkan peserta pelatihan yang dapat memenuhi harapan User.

Menyediakan peserta pelatihan Indonesia yang terlatih

Indonesia merupakan negara terbesar keempat di dunia, dengan jumlah penduduk sekitar 275,77 juta jiwa.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 190,98 juta jiwa (69,25%) masuk kategori usia produktif (usia 15-64 tahun); sedangkan 84,8 juta jiwa (30,75%) tergolong usia tidak produktif. Penduduk usia tidak produktif itu terdiri dari 66,2 juta jiwa (24%) yang belum produktif (usia 0-14 tahun); dan 18,6 juta jiwa (9,74%) yang sudah tidak produktif (usia 65 tahun ke atas).

Setengahnya dari jumlah penduduk tinggal di Pulau Jawa. Secara khusus, jumlah penduduk Jawa Tengah kurang lebih 37 juta jiwa (berdasarkan data Badan Pusat Statistik 2022). Masyarakat Jawa Tengah merupakan masyarakat yang baik hati dan serius. Banyak generasi muda dengan keterampilan menjanjikan di Jawa Tengah.

Menurut kami, akan menjadi hal yang luar biasa bagi anak-anak muda ini untuk menerima pelatihan, khususnya di Jepang. Untuk itu, organisasi pengirim SHINJU di Kota Semarang, Jawa Tengah, bekerjasama dalam pelatihan praktek dan mengikuti program yang dicanangkan pemerintah. Tujuannya untuk mengembangkan manusia berbakat, mengurangi jumlah pengangguran, dan meningkatkan pendapatan daerah. Kami juga dapat memenuhi kebutuhan tenaga kerja Jepang.

Tujuan dari pelatihan magang ini adalah untuk meningkatkan keterampilan generasi muda Indonesia dan mengembangkan kemampuannya untuk mempersiapkan mereka memasuki dunia kerja.  Setelah kembali ke Indonesia, mereka akan mendapatkan pengalaman berharga dan dapat bekerja dengan lancar di perusahaan Jepang, atau memulai bisnis sendiri.  Menurut kami program pelatihan praktik ini saling menguntungkan baik bagi peserta pelatihan maupun perusahaan yang menerimanya.  Kami mempersiapkan peserta pelatihan berkualitas tinggi untuk memenuhi kebutuhan perusahaan Jepang.  Kami akan meningkatkan kualitas pelatihan dan bekerja sama dengan pusat pelatihan kejuruan setempat untuk meningkatkan keterampilan peserta pelatihan kami.  Kami ingin mengirim peserta pelatihan dari Indonesia.

Untuk mencapai tujuan ini, organisasi pengirim SHINJU menjaga semangat, integritas, kejujuran, ketekunan, dan disiplin, sehingga kami dapat menjalin kerjasama dengan perusahaan Jepang.

Visi

Membantu pemerintah Indonesia dalam pengentasan kemiskinan dan pengangguran serta peningkatan kualitas SDM di Indonesia.

Misi

Menyelenggarakan pelatihan bahasa Jepang dan pengiriman tenaga magang ke Jepang. Meningkatkan keterampilan, membentuk karakter kerja dengan disiplin yang tinggi, professional dan sistematis dalam bekerja.